Melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan pembayaran setor tunai melalui Teller di bank pemerintah (BNI, Mandiri dan BRI), melalui ATM, dan melalui autodebet. Bagi peserta lama yang tidak punya waktu untuk datang ke bank dan menyetor sejumlah uang yang sama setiap bulannya melalui teller atau via ATM, ada baiknya menggunakan fasilitas autodebet oleh bank yang bekerja sama.
Tapi, mulai dari beberapa bulan yang lalu apabila akan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS kesehatan mandiri maka wajib melakukan pembayaran via autodebet, mungkin agar tidak terjadi tunggakan karena faktor lupa, malas dan tidak mengerti dengan sistem pembayaran dan berakibat tidak bisa digunakannya fasilitas kesehatan dari BPJS Kesehatan itu sendiri. Setelah mendaftarkan autodebet lalu akan diberikan surat untuk pengambilan kartu BPJS dan akan aktif 14 hari kemudian.
Cara untuk mendaftarkan Autodebet pembayaran BPJS Kesehatan dari Bank BNI
Syarat wajib yang diperlukan untuk mendaftar Autodebet adalah sbb;
1. Kartu Keluarga asli
2. Nomor Kepersertaan BPJS Kesehatan
3. Alamat email yang aktif
4. Rekening Bank BNI yang aktif. dibuktikan dengan BUKU TABUNGAN
5. KTP Asli pemilik rekening BNI
Tinggal datang ke Bank BNI dan menuju customer service dan nanti pihak customer sevice akan memberikan formulir dan harus diisi. Setelah selesai mengisi data yang diperlukan maka formulir tersebut akan dicopy dan dilegalisir oleh pihak customer service. Bagi peserta lama yang sudah mendapatkan kartu BPJS Kesehatannya, formulir legalisir tersebut menjadi pertinggal untuk peserta. Tapi bagi peserta baru, maka formulir legalisir tersebut diantarkan ke kantor BPJS dimana peserta mendaftar dan ditukarkan dengan kartu kepersertaan BPJS Kesehatan yang dapat digunakan 14 hari setelah diberikan.
Biaya-Biaya
1. Biaya Rp. 2.500/perserta yang mendaftarakan autodebett dari bank BNI. Jadi apabila dalam satu kartu keluarga ada 4 orang yang didaftarkan fasilitas pembayaran autodebet dari Bank BNI, maka akan dikenakan biaya Rp. 2.500 x 4 peserta = Rp. 10.000 yang dipotong dari saldo rekening BNI yang didaftarkan
2. Biaya materai Rp. 6.000 (cash)
Setiap akhir bulan, peserta BPJS Kesehatan yang telah mendaftarkan fasilitas autodebet dari Bank BNI akan didebit uang dari rekening BNI aktifnya dan otomatis akan terbayarkan BPJS Kesehatannya. Cara yang cukup mudah dan simple tanpa harus takut lupa membayar dan berujung pada tersendatnya fasilitas kesehatan yangseharusnya didapatkan. Tapi pastikan saldo di rekening mencukupi untuk dilakukan autodebet oleh sistem Bank BNI ya..
Tapi, mulai dari beberapa bulan yang lalu apabila akan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS kesehatan mandiri maka wajib melakukan pembayaran via autodebet, mungkin agar tidak terjadi tunggakan karena faktor lupa, malas dan tidak mengerti dengan sistem pembayaran dan berakibat tidak bisa digunakannya fasilitas kesehatan dari BPJS Kesehatan itu sendiri. Setelah mendaftarkan autodebet lalu akan diberikan surat untuk pengambilan kartu BPJS dan akan aktif 14 hari kemudian.
Cara untuk mendaftarkan Autodebet pembayaran BPJS Kesehatan dari Bank BNI
Syarat wajib yang diperlukan untuk mendaftar Autodebet adalah sbb;
1. Kartu Keluarga asli
2. Nomor Kepersertaan BPJS Kesehatan
3. Alamat email yang aktif
4. Rekening Bank BNI yang aktif. dibuktikan dengan BUKU TABUNGAN
5. KTP Asli pemilik rekening BNI
Tinggal datang ke Bank BNI dan menuju customer service dan nanti pihak customer sevice akan memberikan formulir dan harus diisi. Setelah selesai mengisi data yang diperlukan maka formulir tersebut akan dicopy dan dilegalisir oleh pihak customer service. Bagi peserta lama yang sudah mendapatkan kartu BPJS Kesehatannya, formulir legalisir tersebut menjadi pertinggal untuk peserta. Tapi bagi peserta baru, maka formulir legalisir tersebut diantarkan ke kantor BPJS dimana peserta mendaftar dan ditukarkan dengan kartu kepersertaan BPJS Kesehatan yang dapat digunakan 14 hari setelah diberikan.
ilustrasi buku tabungan bank BNI untuk bayar iuran bpjs via autodebet |
Biaya-Biaya
1. Biaya Rp. 2.500/perserta yang mendaftarakan autodebett dari bank BNI. Jadi apabila dalam satu kartu keluarga ada 4 orang yang didaftarkan fasilitas pembayaran autodebet dari Bank BNI, maka akan dikenakan biaya Rp. 2.500 x 4 peserta = Rp. 10.000 yang dipotong dari saldo rekening BNI yang didaftarkan
2. Biaya materai Rp. 6.000 (cash)
Setiap akhir bulan, peserta BPJS Kesehatan yang telah mendaftarkan fasilitas autodebet dari Bank BNI akan didebit uang dari rekening BNI aktifnya dan otomatis akan terbayarkan BPJS Kesehatannya. Cara yang cukup mudah dan simple tanpa harus takut lupa membayar dan berujung pada tersendatnya fasilitas kesehatan yangseharusnya didapatkan. Tapi pastikan saldo di rekening mencukupi untuk dilakukan autodebet oleh sistem Bank BNI ya..
Komentar
Posting Komentar