SU94R FM RadioNet.com
Tuban - Ratusan warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban kembali digegerkan dengan tewasnya seorang janda yang tinggal di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya sendiri, Senin (13/07/2015).
Tak hanya seorang janda yang tewas, di dalam rumah tersebut juga terdapat mayat seorang pria yang berdekatan dengan mayat korban. Namun posisi mayat sang pria dalam kondisi mengantung di blandar rumah janda yang hanya tinggal sendirian itu.
Seorang perempuan janda yang tewas bersimbah darah itu diketahui bernama Darsini (53), warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Sedangkan untuk pria yang tewas dengan posisi menggantung di dalam rumah janda itu adalah Sardin (60), warga Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Tuban.
Mayat sepasang kekasih tersebut pertama kali diketahui oleh Darman, yang tak lain adalah keponakan dari Darsini. Saat itu saksi mengetahui kebetulan sedang mencari korban di dalam rumahnya.
Darsini tewas dengan kondisi mengenaskan, wajah dan kepalanya di pacul. Sedangkan Sardin tewas dengan kondisi gantung diri di blandar rumah milik Darsini.
Kedua jazad ini diketahui merupakan sepasang kekasih, yang sedianya akan menikah hari Kamis mendatang (16/07/2015). Mereka merupakan seorang janda dan duda yang telah menjalin asmara sejak lama.
"Saya baru tahu tadi sekitar jam lima," ujar Darman, keponakan dari Darsini saat berada di lokasi kejadian.
Lantaran kaget saat mengetahui ada dua mayat tersebut di dalam rumah Darsini, saksi langsung meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian itu pada perangkat desa setempat. Kemudian warga langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Kerek, Kabupaten Tuban.
Kondisi mayat dari sang Janda tersebut diketahui mengalami luka parah pada bagian kepalanya. Sedangkan mayat Sardin posisinya menggantung menghadap ke arah korban yang terkapar di lantai dengan penuh darah di kepalanya.
"Mungkin yang perempuan itu dibunuh dulu. Baru setelah itu yang laki-laki gantung diri," ujar salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, sejumlah warga dari tetangga korban yang penasaran langsung melihat kondisi kedua mayat pasangan kekasih itu ke dalam rumah korban sebelum petugas kepolisian datang. Petugas yang datang langsung memasang Police Line guna melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hingga saat itu, sejumlah petugas dari tim Identifikasi Polres Tuban masih melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi para korban. Sedangkan ratusan warga masih berkumpul di sekitar lokasi untuk menunggu proses evakuasi kedua mayat tersebut.
Dari hasil identifikasi sementara, pelaku belum bisa di simpulkan dan masih dalam penyelidikan, lantaran kondisi Sardin tewas dengan gantung diri tidak di temukan layaknya orang normal gantung diri. Sedangkan cangkul yang berada di samping Darsini juga tidak ada bekas bercak darah.
Sehingga kasus pembunuhan ini terlihat janggal jika yang melakukan pembunuhan adalah kekasihnya sendiri. Diduga keduanya dibunuh, namun begitu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut motif dan kejelasan kasus tersebut. “kita masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Tamami, Kapolsek Kerek, Selasa, 14 Juni 2015.
Sedangkan korban Darsini, menurut Kapolsek mengalami luka di kepala, mulut dan pelipis serta kepala belakang. Sedangkan dugaan sementara, pelaku adalah kekasihnya sendiri, setelah melakukan pembunuhan, pelaku langsung nekat bunuh diri.
“motifnya kita masih mendalaminya,” tegas Kapolsek. Sementara usai identifikasi, petugas melakukan evakuasi untuk kepentingan otopsi sebelum kemudian diserahkan kepihak keluargnya.
Seorang Pria Tewas Gantung Diri dan Janda Tewas Terkapar.
Tuban - Ratusan warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban kembali digegerkan dengan tewasnya seorang janda yang tinggal di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya sendiri, Senin (13/07/2015).
Tak hanya seorang janda yang tewas, di dalam rumah tersebut juga terdapat mayat seorang pria yang berdekatan dengan mayat korban. Namun posisi mayat sang pria dalam kondisi mengantung di blandar rumah janda yang hanya tinggal sendirian itu.
Seorang perempuan janda yang tewas bersimbah darah itu diketahui bernama Darsini (53), warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Sedangkan untuk pria yang tewas dengan posisi menggantung di dalam rumah janda itu adalah Sardin (60), warga Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Tuban.
Mayat sepasang kekasih tersebut pertama kali diketahui oleh Darman, yang tak lain adalah keponakan dari Darsini. Saat itu saksi mengetahui kebetulan sedang mencari korban di dalam rumahnya.
Darsini tewas dengan kondisi mengenaskan, wajah dan kepalanya di pacul. Sedangkan Sardin tewas dengan kondisi gantung diri di blandar rumah milik Darsini.
Kedua jazad ini diketahui merupakan sepasang kekasih, yang sedianya akan menikah hari Kamis mendatang (16/07/2015). Mereka merupakan seorang janda dan duda yang telah menjalin asmara sejak lama.
"Saya baru tahu tadi sekitar jam lima," ujar Darman, keponakan dari Darsini saat berada di lokasi kejadian.
Lantaran kaget saat mengetahui ada dua mayat tersebut di dalam rumah Darsini, saksi langsung meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian itu pada perangkat desa setempat. Kemudian warga langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Kerek, Kabupaten Tuban.
Kondisi mayat dari sang Janda tersebut diketahui mengalami luka parah pada bagian kepalanya. Sedangkan mayat Sardin posisinya menggantung menghadap ke arah korban yang terkapar di lantai dengan penuh darah di kepalanya.
"Mungkin yang perempuan itu dibunuh dulu. Baru setelah itu yang laki-laki gantung diri," ujar salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, sejumlah warga dari tetangga korban yang penasaran langsung melihat kondisi kedua mayat pasangan kekasih itu ke dalam rumah korban sebelum petugas kepolisian datang. Petugas yang datang langsung memasang Police Line guna melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hingga saat itu, sejumlah petugas dari tim Identifikasi Polres Tuban masih melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi para korban. Sedangkan ratusan warga masih berkumpul di sekitar lokasi untuk menunggu proses evakuasi kedua mayat tersebut.
Dari hasil identifikasi sementara, pelaku belum bisa di simpulkan dan masih dalam penyelidikan, lantaran kondisi Sardin tewas dengan gantung diri tidak di temukan layaknya orang normal gantung diri. Sedangkan cangkul yang berada di samping Darsini juga tidak ada bekas bercak darah.
Sehingga kasus pembunuhan ini terlihat janggal jika yang melakukan pembunuhan adalah kekasihnya sendiri. Diduga keduanya dibunuh, namun begitu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut motif dan kejelasan kasus tersebut. “kita masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Tamami, Kapolsek Kerek, Selasa, 14 Juni 2015.
Sedangkan korban Darsini, menurut Kapolsek mengalami luka di kepala, mulut dan pelipis serta kepala belakang. Sedangkan dugaan sementara, pelaku adalah kekasihnya sendiri, setelah melakukan pembunuhan, pelaku langsung nekat bunuh diri.
“motifnya kita masih mendalaminya,” tegas Kapolsek. Sementara usai identifikasi, petugas melakukan evakuasi untuk kepentingan otopsi sebelum kemudian diserahkan kepihak keluargnya.
Komentar
Posting Komentar