Coper mengantarkan Peach pulang ke rumah setelah perayaan kemenangan timnya. Coper sepertinya dalam suasana hati yang buruk. Coper mencoba untuk menanyakan kepada Peach apa dia ga penasaran dengan perasaanya yang sudah kalah. Kemudian Peach bertanya kepada Coper tapi Coper tidak mau mengatakannya. Coper mengatakan kalau dia merasa buruk karena sudah kalah dalam pertandingan. Peach mencoba menghibur Coper untuk tidak terlalu memikirkannya. Peach juga mengatakan kalau Coper sudah sering menang selama ini.
“Peach, ada yang ingin kamu katakana padaku?” tanya Coper ketika Peach membuka pagar pintunya namun direspon tidak sama Peach
OH dan SUN menginap di rumah IN karena terlalu lelah untuk pulang ke rumah. OH sangat mengagumi rumah IN yang sangat besar dan mewah. Sebelum tidur IN menyuruh mereka untuk mandi dulu tetapi OH tidak mau yang memilih tidur duluan. Karena OH tidak mau mandi IN menyeret OH untuk tidur di lantai. Sementara SUN sedang mandi di kamar mandi dia memikirkan IN dan Sichon. SUN memikirkan bagaimana IN sangat perhatian dan dekat dengan Sichon membuatnya cemburu. Setelah selesai mandi SUN berbaring di samping IN. dalam tidurnya IN memalingkan wajahnya dia hapadan SUN lalu meletakkan tangannya di badannya. SUN merasa senang dengan perilaku IN meskipun itu hanya dalam tidurnya.
Keesokan harinya di kelas, Sichon merasa ga nyaman karena tugas kelompok mereka ada nama Coper, Tae dan Peach. Sementara OH senang sekali karna artinya Peach akan masuk dalam kelompoknya. Sichon mengusulkan untuk segera melakukan rapat karena kegiatannya tinggal seminggu lagi.
Coper mengeluarkan ide dengan mengganti semua tanda dalam bahasa namun banyak yang tidak setuju. Sedangkan OH mengusulkan untuk mewawancarai semua warga apa gunanya tanda tersebut di tempat mereka dan semua langsung setuju. Coper yang merasa idenya tidak diterima merasa kalah lalu meninggalkan kelompoknya begitu saja. Peach kemudian mengejar Coper yang sudah pergi begitu saja tanpa mengatakan apa-apa. Coper beralasan ada atau ga da aku sama aja ga ada bedanya.
Sementara Sichon dan IN malah asik bercanda sendiri membuat SUN yang melihatnya jadi bertingkah aneh sendiri.
“hey…aku akan beli makanan untuk kalian” ucap SUN yang langsung beranjak berdiri. Sichon ingin menyusulnya namun dicegah sama IN. IN yang berinisiatif untuk mengejar SUN.
“kamu kenapa akhir-akhir ini?? Lagi datang bulan ya” ucap IN dengan bercanda
“datang bulan, palelu” kata SUN yang melunak melihat IN
Dalam perjalanan studi mereka Peach dan Mochi melihat SUN dan IN yang memakai baju samaan. Peach menganggap mereka lucu dan seperti pasangan saja. Sichon yang mendengarnya merasa ada yang ketika IN dan SUN bilang kalau mereka juga tinggal bersama. Melihat keakraban mereka membuat Sichon ingin pergi saja dengan alasan mau membeli makanan. Namun dihentikan IN karena dia sudah membawa bekal. Coper yang melihat Peach bersama gengnya OH memanggil Peach untuk duduk di sampingnya.
“ayo ikut aku duduk disana” ujar Peach kepada temannya yang sebenarnya dia tidak mau pindah tempat duduk. Akhirnya mereka duduk disamping Coper dan membicarakan IN dan SUN yang manis. Tapi Coper menganggap mereka berisik dan menyuruh mereka diam karena dia mau tidur.
“kamu kenapa SUN?” tanya Sichon yang melihat SUN sepertinya lagi pusing
“aku ga bisa duduk kebalikan arah” ucap SUN yang kemudian Sichon mengganti tempat duduknya. Sichon melihat dengan ragu perilaku IN dan SUN.
Sementara OH sedang berada di gerbong yang berbeda karena dia bilang tempat duduknya sudah penuh. Peach menghampiri OH yang sedang bermain rubik. Peach menantang OH untuk menyelesaikan rubiknya dalam 5 menit tetapi OH bilang kalau dia menyelesaikannya dalam waktu 1 menit. Coper mencari Peach yang tidak ada disampingnya. Kemudian Coper melihat Peach yang sedang diajari main rubik sama OH. Coper tidak menegur mereka atau apa hanya pergi meninggalkan mereka yang sedang asik berdua.
Sesampainya di aqurian semua anak sudah mencar sendiri-ndiri melihat sekeliling. Coper mengajak Peach untuk pergi melihat tempat lain tetapi Peach gamau. Meskipun Coper sedikit memaksa Peach tetap tidak mau. Semenatar SUN dan Sichon sedang melihat ikan besar yang kemudian foto berdua. Tetapi ternyata IN muncul tiba-tiba yang membuat Sichon ngambek dan menyuruh IN memotret mereka. IN menuruti dengan terpaksa meskipun dia merasa kecewa. (kayaknya sih SUN suka IN, IN suka Sichon, Sichon suka SUN = SUN – IN – Sichon – SUN = its complicated).
OH dkk akan pergi mencari makan tetapi Sichon masih belum berkumpul. SUN kemudian pergi mencarinya yang tadinya akan disusul IN namun OH mengajaknya mencari makan. SUN menemui Sichon yang masih memotret ikan. Sichon bilang dia ingin memotret ikan besar tadi tetapi ikannya masih bersembunyi.
“SUN, apa kamu pernah berpikir kalau ikan disini pada tahu kalau mereka tidak berada di laut beneran” tanya Sichon
“pertanyaan bagus” ucap SUN yang kemudian memandang Sichon dibelakangnya
“apa mereka pernah pacaran juga?’ lanjut Sichon
“mungkin beberapa dari mereka seperti halnya manusia” kata SUN
“SUN, apa kamu punya pacar?...apa aku boleh menanyakannya??” tanya Sichon dengan ragu-ragu
“tentu boleh, tapi aku heran aja kenapa kamu ingin tahu” ucap SUN
“aku hanya penasaran kamu tidak pernah membicarakan hubunganmu dengan pacarmu” ucap Sichon yang kemudian dijawab SUN kalau dia tidak punya pacar. Sichon melanjutkan apa mungkin SUN gamau punya seseorang yang selalu mendukungnya. Sun bilang kalau tentu saja dia pengen dengan ragu-ragu.
“SUN, kamu tahu kan kalau aku punya perasaan sama kamu” ucap Sichon
“tahu…tapi kamu adalah temanku, Sichon” kata SUN
“kamu tahu kan…kalau aku ini berbeda” lanjut SUN yang dimengerti Sichon
“mungkin aku akan menjadi salah satu seperti ikan yang akan mati sendiri tanpa pasangan” kata SUN. Sichon bilang kalaupun ikan akan mati sendirian mereka masih bisa berteman.
OH dkk makan bersama di pinggir pantai, OH membawakan minuman kepada mereka. Kemudian IN menantang OH untuk memberikan minuman juga kepada Peach. Tanpa berpikir panjang OH langsung memberikan minuman kepada Peach yang bersama dengan Coper. IN dkk berpikir kalau OH sepertinya sedang cari masalah saja sama Coper. Setelah OH memberikan minuman kepada Peach, Coper menjadi marah sama Peach. Coper merasa kalau Peach sering bicara sama OH yang membuatnya salah paham. Peach sudah lelah dengan Coper yang selalu curiga padanya.
OH mengejar Peach yang pergi meninggalkan Coper. OH duduk disamping Peach dan menghiburnya. Peach percaya aja ketika OH bilang ada lumba-lumba pink yang ternyata adalah kapal pink. OH juga berbicara dengan bahasa lumba-lumba yang mana dia bilang kalau dia suka sama Peach. Peach bergantian membalasnya namun tidak memberitahu OH apa maksud ucapan Peach tadi. Peach dan OH berjalan bersama yang tangannya salng bersentuhan. OH kemudian menggegam tangan Peach namun tidak lama kemudian Coper menarik tangan Peach dari OH.
Coper menarik Peach yang tadi berjalan dengan OH. Coper ga suka karena Peach selalu bersama dengan OH. Peach juga mengungkapkan kalau dia ga suka sama Coper yang selalu berbuat seenaknya, suka membuli orang lemah juga. Coper merasa kalau Peach menyalahkannya atas apa yang terjadi dan tentu saja Peach mengiyakan karena Coper tidak pernah mengerti perasaannya. Coper menanyakan harus bagaimana kepada Peach tetapi Peach malah bilang kalau ingin putus.
Coper pergi menemui OH yang masih di pantai dan langsung menghajarnya. Coper mengatakan kalau apa yang sudah terjadi dengan pacarnya adalah ulah OH. OH pun ga terima dan langsung melawannya. Namun, akhirnya OH masih kalah melawan Coper yang terlalu kuat.
Sementara SUN dkk bersama Mr Decha sedang karaokean bersama. SUN memainkan gitar sementara 3 lainnya menyanyi. IN memilih sebuah lagu yang sepertinya ditujukan kepada Sichon. SUN, IN ataupu Sichon yang mendengar liriknya pun merasa itu ditujukan kepada pasangan masing-masing. Selama menyanyi IN hanya memandangi Sichon, sedangkan Sichon memandangi SUN sementara SUN juga memandangi IN (ini rada ruweeet yaaa -__-). Setelah selesai menyanyikannya Sichon pamit pergi yang akan pergi menemui Peach.
Sichon menemui Peach yang sepertinya dalam suasana hati yang buruk. Peach hanya mengatakan kalau semua orang tahu bagaimana perilaku Coper selama ini yang akan sulit diubah. Peach mengatakan kalau memang ada orang dia suka ketika Sichon mengatakan apa mungkin Peach suka sama seseorang. Mochi yang berada di sebelahnya menyela kalau sepertinya Sichon sedang membahas OH. Mochi mengatakan kalau tidak mungkin Peach akan suka sama orang seperti OH. Semua percakapan itu didengarkan sama OH dari belakang.
IN dan SUN akan mandi bersama, IN tidak membawa peralatan karena dia tahu SUN akan membawakannya untuknya. Benar saja SUN membawa satu juga untuk IN, SUN sampai heran IN begitu percaya dirinya tidak membawa apa-apa.
“aku tahu selama ada kamu tidak ada yang perlu aku khawatirkan” ucap IN yang membuaa SUN tersipu. Mereka mandi bersama sambil bermain air.
Di tempat tidur SUN memandangi IN yang sudah tertidur. SUN mulai meletakkan tangannya di badan IN yang membuatnya bangun. IN hanya memandangi SUN lalu SUN mulai mendekati IN yang memandanginya. SUN mulai mendekat ingin mencium IN.
“aku suka Sichon” ucap IN yang menghentikan aksi SUN
“bisakah kamu membantuku?” lanjut IN yang kemudian SUN menghadapkan badannya ke atas. IN balik bertanya kepada SUN yang tidak menjawab. Kemudian SUN menjawab iya sambil menitikan air mata lalu memalingkan badannya dari hadapan. Kayaknya sih sudah tahu kalau SUN suka dia sih ya.
Keesokan paginya, SUN sudah memilihkan baju untuk IN pakai tetapi setelah IN melihatnya dia lebih memilih baju lain di tasnya. Baju yang dipilihkan SUN bertuliskan IN seperti halnya baju yang dipakai SUN bertuliskan namanya. Melihat IN yang tidak mau memakainya membuat SUN merasa kecewa apalagi IN tidak mau bicara dengannya.
“OH, kamu kemana aja?? Tadi kit foto bersama kamu kok ga ikut” tanya Peach yang melihat OH berjalan melewatinya
“aku di toilet” jawab OH singkat
“nanti pulang sama siapa?? Ibuku menjemputku mau bareng ga?” ajak Peach
“tidak…aku bisa pulang sendiri” jawab OH
“kamu mau mampir dulu??” tanya Peach lagi yan diiyakan OH
“kalau gitu kita pergi bareng,,biar diantarin Ibuku” saran Peach
“tidak usah…aku pikir kita tidak perlu melakukan ini” kata OH yang membuat Peach terkejut dengan ucapannya
Sementara di kereta Sichon duduk dengan IN yang sedang mendengarkan music bersama. SUN yang melihatnya bilang kalau sebaiknya dia duduk di gerbang lain saja. yaaah namanya juga saling patah hati semua sih yaaa -____-. SUN duduk sendiri di gerbang lain meratapi hatinuya yang pedih. SUN mengenang kenangannya bersama IN selama ini yang ternyata cuma dipikirannya. Peach melewati Coper yang duduk sendirian namun Peach mengabaikannya dan memilih duduk bersama temannya. Sepertinya semuanya orang sedang merenungi keadaan mereka sendiri
Note:
Aku rasa tema kali ini adalah PATAH HATI ahhahahahahah. Sejujurnya aku mulai ga srek sama alur cerita ketika OH mulai mendekati Peach secara terbuka. Bukan karena aku ga suka OH sudah berubah dan berani menantang dirinya untuk lebih baik. Tetapi lebih kenapa dia harus melakukannya dalam hal cinta yang mana Peach sudah punya pacar. Lepas bagaimanapun Coper kepada Peach rasanya ga etis banget “merebut” cewek orang. Aku bukannya sok suci tapi disini karakter Peach seoalah bimbang antara mau gamau sama Coper. Aku rasa kesalahan sepenuhnya bukan karena perilaku Coper tetapi karena Peach yang kurang tegas. Aku ga setuju kalau Peach menyalahka Coper yang mengakibatkan hubungan berantakan. Peach bilang kalau Coper dari awal emang orangnya seperti itu suka meremehkan orang lain dan membuli yang lemah. Trus kenapa kamu pacaran sama dia gitu loohh??? WHY??? Kamu merasa bisa merubahnya?/ tetapi dengan diam saja ?? kenapa dia gamau jujur sama Coper tentang dia yang juga dibuli sama orang lain tetapi setelah itu dia hanya menyalahkan Coper? Sedangkan OH kenapa dia harus senekat itu mendekati Peach tapi aku rasa OH disini tidak digambarkan sebagai orang yang baik sih. Dalam arti dia bisa saja merebut cewek orang yang meskipun dia pacar “teman”-nya.
Aku rasa tema kali ini adalah PATAH HATI ahhahahahahah. Sejujurnya aku mulai ga srek sama alur cerita ketika OH mulai mendekati Peach secara terbuka. Bukan karena aku ga suka OH sudah berubah dan berani menantang dirinya untuk lebih baik. Tetapi lebih kenapa dia harus melakukannya dalam hal cinta yang mana Peach sudah punya pacar. Lepas bagaimanapun Coper kepada Peach rasanya ga etis banget “merebut” cewek orang. Aku bukannya sok suci tapi disini karakter Peach seoalah bimbang antara mau gamau sama Coper. Aku rasa kesalahan sepenuhnya bukan karena perilaku Coper tetapi karena Peach yang kurang tegas. Aku ga setuju kalau Peach menyalahka Coper yang mengakibatkan hubungan berantakan. Peach bilang kalau Coper dari awal emang orangnya seperti itu suka meremehkan orang lain dan membuli yang lemah. Trus kenapa kamu pacaran sama dia gitu loohh??? WHY??? Kamu merasa bisa merubahnya?/ tetapi dengan diam saja ?? kenapa dia gamau jujur sama Coper tentang dia yang juga dibuli sama orang lain tetapi setelah itu dia hanya menyalahkan Coper? Sedangkan OH kenapa dia harus senekat itu mendekati Peach tapi aku rasa OH disini tidak digambarkan sebagai orang yang baik sih. Dalam arti dia bisa saja merebut cewek orang yang meskipun dia pacar “teman”-nya.
Untuk SUN aku rasa dia sudah berani menunjukkan perasaannya kepada IN. hubungan mereka bertiga terlalu complicated siih -__- aku bakalan ga bisa terima kalau selanjutnya IN akan suka sama SUN. Serius bukannya aku ga suka couple gay tetapi merekan kurang chemistry kurasa. Perubahan IN yang awalnya seorang yang pemberani tapi jadi rada lemah ketika gabung dengan OH dkk. aku lebih suka chemistry antara Sichon dan IN yang seolah-olah teman lama.
Kalau ada yang merasa ga terima aku nyalahin Peach its okay no problem. Aku cuma mengeluarkan pendapatku yang mungkin berbeda dengan banyak orang. Jujur aku ga suka sama pasangan yang saling menyalahkan satu sama lain atau lebih menyalahkan siapa ketika mereka tidak mau mengatakan apa yang mereka alami. Karena kalau kamu sudah punya pasangan kamu ga bisa menyalahkan pasanganmu sepenuhnya. Kenapa kamu ga ngomong sama pasanganmu sebelum masalah itu pada puncaknya lalu kalian akan menyalahkan satu sama lain. Aku rasa kesabaran itu ga ada batasnya tapi dibatasi.
Komentar
Posting Komentar