Yeeea akhirnya movie yang sudah ditunggu-tunggu release jugaaaa
Ninon Okamura adalah gadis SMA penyendiri dan sangat suka sama binatang terutama burung. Teman-temannya sering mengejeknya karena kegemarannya yang selalu membuat burung. Sedangkan Kira menjalani kehidupan sekolahnya dengan sewajarnya berteman dengan banyak orang, pacaran dengan siapa saja tapi hidupnya tidaklah lama lagi. Ninon dan Kira bertentanggaan tapi mereka tidak saling bicara.
Daichi ^_^ |
Pada suatu hari Ninon sedang buru-buru dan tidak sengaja menbrak salah satu teman sekelasnya yang membuat temannya marah. Ninon sudah meminta maaf tapi temannya masih tidak bisa terima malah memaki dan membentaknya. Melihat kejadian itu membuat Kira yang melihatnya tidak tahan dan lansung memukul orang yang membentak Ninon. Ninon bahkan terkejut Kira melakukannya. Kemudian Ninon berlari ke atap dan menemui Kira yang sedang sendirian. Ninon mendengar dari orang tuanya kalau Kira sudah tidak lagi hidupnya. Kemudian Ninon dengan gugup mendekati Kira bilang kalau selama 365 hari akan selalu bersamanya. Kira heran dengan perkataan Ninon seolah-olah Ninon tahu kalau umurnya tidak lama lagi.
“kamu tidak ingin mati kan?” tanya Ninon kepada Kira yang menangis setelah melepaskan burung kecil yang teluka di pinggir sungai
“aku akan selalu berada disampingmu selama 365 hari” ucap Ninon setelah memotong poninya yang selama ini selalu menutupi matanya sehingga tidak ada yang pernah melihat matanya selama ini.
Keesokan harinya Kira menunggu Ninon untuk berangkat sekolah bersama. Ninon yang melihat Kira sedang menunggunya terkejut. Ninon tidak menyangka kalau apa yang diucapkannya kemarin membuat Kira berubah padanya. Kira mengatakan kalau Ninon sendiri yang bilang bahwa dia akan disamping Kira selama 365 hari.
“bukannya kamu yang mengatakannya sendiri kemarin?? Bukannya kamu akan berada disampingku selama 365 hari? Apa itu bohong” ucap Kira
“hmmm…aku tidak bohong tapi….”kata Ninon yang gugup mengetahui Kira menunggunya. Kira dan Ninon berjalan berdua yang membuat semua orang heran karena tidak biasanya mereka berangkat bersama. Melihat Ninon yang senang membuat burung, membuat Kira sampai heran kalau Ninon sebegitu senangnya dengan binatang. Ninon mengiyakan kalau dia memang sangat menyukai binatang. Kemudian mereka pergi ke kebun binatang bersama dan Ninon pun sampai menjelaskan secara detail setiap binatang yang dilihat Kira. Tetapi Kira tidak terlalu memperdulikan karena dia sibuk memotret hewan-hewan yang ada. Mereka juga melakukan foto bersama yang membuat Ninon gugup karena berada didekat Kira.
Kira dan Ninon bertemu dengan teman sekamarnya waktu Kira dirawat di rumah sakit. Yahagi Rei menyapa mereka dan memberitahu Kira untuk tidak melupakan ulang tahunya. Mendengar kata ulang tahun dari Rei membuat Ninon jadi penasaran kapan ulang tahun Kira. Kemudian Ninon menanyakannya kepada Yabe Kazuhiro (Shono Hayama). Lalu diam-diam Ninon merencanakan pesta ulang tahun untuk Kira karena menurutnya ulang tahun itu cuma sekali dalam setahun. Yabe sampai terheran-heran karena Ninon beneran mau merayakan ulang tahun Kira. Kira pun menemani Ninon yang sedang merajut yang lalu ikutan merajut bersama dengan Ninon di cafe yang biasanya buat nongkrong.
“Ninon itu nama yang unik ya” ucap Kira sambil memainkan burung yang dibuat sama Ninon
“dari bahasa Perancis yang artinya “tenun”, layaknya benang yang menenun kain, Ayahku ingin aku bertemu dengan orang berharga, dan terus terhubung dengannya” terang Ninon kepada Kira yang sepertinya penasaran dengan namanya
Ninon dkk mulai merayakan ulang tahun Kira yang juga dihadiri sama Yahagi Rei. Kira sangat senang karena banyak orang yang hadir untuk merayakan ulang tahunnya. Namun Rei menyeret Ninon pergi memperingatkan Ninon kalau Kira tidak bisa makan makanan manis karena penyakitnya. Kue yang dibuat Ninon tadi malam pun sia-sia tidak bisa diberikan kepada Kira. Kira akan pergi karaoke dia bertemu dengan Ibunya Ninon yang sangat berterima kasih kepada Kira. Ibu Ninon berkata kalau berkat Kira, Ninon sekarang punya teman dan Ibunya sangat senang. Bahkan Ninon mau bikin kue semalam untuk merayakan ulang tahunnya bersama temannya. Kira tidak tahu kalau Ninon juga berulang tahun dia hanya mengiyakan semua perkataan Ibunya Ninon.
Ninon sudah mau membuang kuenya namun dicegah sama Kira. Kira yang membuka baju menceritakan semuanya. Dimana dulu dia sangat berandal yang kemudian akhirnya kena penyakit yang hanya punya waktu hidup setahun lagi. Awalnya dia pikir selama setahun ini dia akan menjalani hidupnya dengan membosankan tetapi setelah Ninon datang dia berubah pikiran. Dia tidak ingin mati secepatnya dia ingin tetap hidup.
“aku menyukaimu, maukah kamu terus bersamaku?” ucap Kira kepada Ninon yang sduah berlinang air mata mendengar cerita Kira
“iyaa, aku bersedia” jawab Ninon yang kemudian mereka berpelukan
Di kelas Kira mengumumkan kepada teman-temannya kalau Ninon adalah pacarnya yang membuat semua orang terkejut terutama Yabe. Mereka menikmati sebagai pasangan baru, Kira juga bilang kepada Yabe kalau ternyata pacaran itu menyenangkan juga. Berita pacarannya Kira sampai ke telinga Yahagi Rei. Yahagi Rei kemudian menemui mereka bersama Yabe. Kira dan Ninon sedang membicarakan Yabe kalau sepertinya Yabe suka sama Rei. Ninon memberi ide untuk membantu meningkatkan charisma Yabe supaya Rei bisa suka sama dia. Kemudian Rei datang dengan bilang kalau Kira tega tidak memberitahunya kalau dia pacaran sama Ninon.
“kamu sudah tidur sama Kira?” tanya Rei ketika Kira sedang pergi ke toilet
“kalau aku sudah” ucap Rei sambil menunjukkan foto Kira yang telanjang dada di kamar tidur. Ninon langsung kabur beralasan kalau ada urusan setelah melihat foto tersebut. Kira yang baru keluar dari toilet menghampiri Yabe dan Rei, Kira terkejut karena Rei menunjukkan foto seperti itu kepada Ninon. Kira mengejar Ninon yang sudah berlari jauh, ketika dia menemukan Ninon dia malah mau kabur lagi.
“jangan lari” cegah Kira
“bagiku dia orang yang istimewa sama sepertimu yang istimewa bagiku. cuma sama dia aku bisa membicarakan penyakitku, dia sudah aku anggap seperti sahabatku sendiri” terang Kira mencegah Ninon pergi
“tapi yang terpenting orang yang aku cintai seakrang adalah kamu” ucap Kira sambil memegang bahu Ninon yang kemudiann menciumnya. Kejadian tersebut dilihat sama Yabe dan Rei yang ikut senang karena mereka baikannya cepat sekali. Beberapa saat kemudian penyakit jantung Kira kumat yang kemudian harus dibawa ke rumah sakit. Melihat kejadian seperti itu membuat Ninon tidak tahu harus berbuat apa untuk menolong Kira.
Kira dibawa ke rumah sakit yang kemudian disuruh menginap selam 3 hari. Rei memperingatkan Ninon untuk lari saja sekarang, karena Kira itu seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Tetapi Ninon mengatakan kalau dia tidak akan pernah menyerah begitu saja. Di perjalanan pulang Rei bilang kalau sebenarnya Kira bisa saja di operasi tapi dia takut. Kira takut kalaupun operasi tidak akan bisa menyembuhkannya. Kira yang masih terbaring di rumah sakit ditemani Ayahnya yang senantiasa menemani Kira sampai dia terbangun.
Ketika Kira bangun Ayahnya menanyakan apa Ninon pacarnya dan Kira pun menjawab iya. Kira bilang kalau berkat Ninon dia bisa menemukan arti hidup yang membuat ayahnya tersenyum mendengarnya.
Ketika Kira bangun Ayahnya menanyakan apa Ninon pacarnya dan Kira pun menjawab iya. Kira bilang kalau berkat Ninon dia bisa menemukan arti hidup yang membuat ayahnya tersenyum mendengarnya.
Kira mengirim pesan kepada Ninon minta maaf karena sudah membuatnya khawatir. Ninon malah menanyakan apa yang diinginkan Kira untuk hari kasih sayang bulan depan. Kira menjawab kalau dia ingin Ninon. Ninon bingung apa maksud Kira dengan meminta dirinya. Di hari kasih sayang Kira pergi dengan Ninon untuk merayakannya. Ninon masih bingung dengan apa yang diinginkan Kira pastinya.
“kedua orang tuaku sedang pergi, kita ke rumahku saja” ucap Ninon dengan ragu yang kemudian mereka pergi ke rumah Ninon. Di dalam kamar mereka jadi canggung yang kemudian Kira akan mencium Ninon. Tetapi belum sempat mereka berduaan, Papa Ninon membuka pintu kamarnya yang membuat mereka berdua terkejut. Papa Ninon ingin bicara 4 mata dengan Kira karena itu Mama dan Ninon pergi meninggalkan mereka berdua.
“aku serius dengan Ninon” ucap Kira namun langsung dipotong Papa Ninon kalau dia tidak akan menyetujuinya
“apa karena umurku yang tidak lama lagi….”ucap Kira
“aku berterima kasih padamu. Sejak dulu Ninon tidak pernah punya teman dia selalu sendirian. Tapi kalau dia terlalu cinta padamu bagaiamana dia akan menyembuhkan dirinya setelah kamu pergi” terang Papa Ninon yang kemudian mengantarkan Kira ke luar rumah.
Ninon mendengar pintu masuk terbuka yang kemudian berlari mencari Kira. Namun Papanya malah mencegahnya dan menamparnya supaya Ninon bisa sadar. Ninon membentak kalau dia ingin terus disamping Kira. Kemudian Ninon pergi menyusul Kira namun Kira sudah jauh pergi.
Di hari sekolah Ninon mendapati kalau Kira sudah tidak menunggunya lagi untuk berangkat sekolah. Kira pun tidak masuk sekolah setelah kejadian malam itu bersama Papanya. Ninon menyuruh Yabe untuk menghubungi Kira karena dia tidak bisa menghubunginya. Namun sama saja Yabe juga tidak bisa menghubungi Kira yang entah dimana dia berada. Kemudian Yabe menelepon Rei yang menyarankan mereka untuk mencari Kira di makam Ibunya.
“dia tidak akan bunuh dirikan?” tanya Yabe yang gelisah menelepon Rei
“tidak akan, aku tahu dia. Dia teman seperjuanganku, meskipun penuh kesesakan kami tidak pernah ingin mati” ucap Rei yang kemudian memberitahu Yabe untuk mencari Kira ke makam ibunya, Rei bilang kalau Kira sering kesana.
Ninon dan Yabe berlari keluar untuk menemui Kira di makam Ibunya. Namun, Yabe menghentikan Ninon untuk menunggu saja karena dia ingin menyelesaikan masalah ini sendiri.
“biarkan aku yang menyelesaikan masalah ini” ucap Yabe sambil memegang pundak Ninon
“ada sesuatu yang ingin kubicarakan padanya” lanjut Yabe yang kemudian dimengerti sama Ninon. Yabe mengingat bagaimana Kira bilang kalau dia ingin membuat janji masa depan dengan Ninon. Yabe berlari menuju ke makan Ibu Kira. Yabe mengingat bagaimana dulu Kira sudah menjadi temannya ketika tidak ada yang mau berteman dengannya. Dulu Yabe pikir Kira akan mengganggunya tetapi dia sadar kalau ternyata Kira adalah anak yang baik. Maka dari itu Yabe meminta Kira untuk menjadi temannya.
Benar adanya kalau Kira memang ada di makam Ibunya. Yabe bilang kalau Ninon menangis sampai matanya merah tapi Kira tetap kekeh kalau apa yang dikatakan Papa Ninon memang benar. Mendengar ucapan Kira yang penuh keputusasaan membuat Yabe memukul Kira karena dengan gampangnya menyerah,
“kamu ga akan pernah tahu perasaan orang sepertiku” ucap Kira sambil menarik kerah Yabe
“ga ada yang tahu kehidupan orang. Kamu, aku, Ninon atau Rei ga ada yang tahu apa yang akan terjadi besok” ucap Yabe sambil menangis
“kamu tahu, aku sangat menyukaimu sekarang jadi aku mohon….” Lanjut Yabe yang kemudian mereka berpelukan. Yabe mengajak Kira untuk segera pergi karena ada seseorang yang sudah menunggunya.
Sementara Rei mencari Ninon yang masih di dalam kelas belajar Bahasa Inggris (OH MY GOD YOHEI SENSEI). Rei langsung menarik Ninon untuk segera pergi dari kelas. Mama Ninon berbicara dengan Papa di jalan membicarakan betapa indahnya menggandeng tangan orang yang paling berharga bagi kita. Mama Ninon berusaha untuk menjelaskan hubungan Ninon dan Kira supaya Papa Ninon tidak terlalu ketat pada mereka.
Kira sudah sampai di gereja yang mana sudah ditunggu sama Ninon dengan gaun pengantin putih. Ninon terlihat cantik (ganteng) begitu pula Kira lol. Kira mendekati Ninon dan langsung memeluknya. Kira bilang kalau dia tidak akan menyerah begitu saja. Kira bilang kalau dia ingin menikah dengan Ninon begitu pula Ninon dia ingin menjadi pengantin wanita Kira.
“aku akan menjalani operasi. Untuk masa depanku bersamamu” ucap Kira yang membuat Ninon terharu
“jangan menangis.. dibilang jangan menangis” ucap Kira sambil menghapus air mata Ninon
“biasanya kamu yang cengeng, sekarang jadi aku yang cengeng” ucap Ninon sambil menangis
“aku tidak akan menangis lagi” ucap Kira yang kemudian mereka saling menatap, ketika mereka akan berciuman kedua orang tua mereka masuk ke dalam gereja. Papa Ninon mendekati mereka berdua yang berpakain selayaknya sepasang pengantin.
“Ninon, sekarang kamu sudah menemukan orang yang paling berharga ya” ucap Papanya yang kemudian dijawab iya sama Ninon. Akhirnya Papa Ninon menyetujui hubungan Kira dan Ninon. Mereka pun berterima kasih kepada Papa Ninon tak lupa Ayah Kira pun berterima kasih karena sudah memberikan restunya.
Hari-hari selanjutnya Kira yang berada di Amerika untuk operasi, mengirimi surat kepada Ninon begitu pula sebaliknya. Mereka menanyakan kabar dan saling bercerita satu sama lain ( sudah pakai Line tapi masih surat-suratan antar Negara pula hahahahah). Ninon berdoa semoga operasi Kira berjalan lancar dan mereka akan bertemu kembali.
“kamu melihat kearah mana” ucap Kira yang melihat Ninon mencari-cari seseorang yang biasa dia tunggu. Ninon terkejut melihat Kira namun dia juga senang karena akhirnya Kira pulang dengan selamat.
Yee akhirnya film yang aku tunggu-tunggu rilis juga meskipun sudah berminggu-minggu lalu rilis tapi aku emang belum sempet nonton –______-. Ada banyak alasanku kenapa suka dan nunggu-nunggu film ini
- Karena Yoohei main
- Mau lihat Yoohei akting
- [Alexandros] isi OST-nya
- Ada Daichi Lol
- Pemainnya aku kenal semua
Jadi intinya aku nonton ini karena [Alexandros] hahahaha ga juga sih, karena aku emang penasaran aja. Menurutku filmnya bagus dan aku suka semua karakternya. Pertama Ninon dia itu pemalu tapi dia ga cengeng dan ga gampang menyerah. Misal waktu Rei bilang kalau Kira ga bisa makan-makanan manis, tapi dia ga masalah kue yang sudah dia buat semalaman tapi ga kemakan. Aku senang dia ga langsung down tapi niat awalnya memang untuk menemani Kira. Aku juga suka Kira walaupun dia tahu sakit tapi dia masih menyatakan cintanya kepada Ninon ga meyek-meyek. Duuh kalau aku pacaran sama kamu trus aku mati gimana -_____- trus jadi dramaaa gitu. I mean we don’t know tomorrow!!!! Meskipun dia akhirnya menyerah karena Papa Ninon ga setuju.
Nah yang bikin aku makin suka tuh akting mereka ga lebay kayak j-movie lainnya menurutku looh. Aku heran kok Marie sama Taishi kalau akting nangis dapet banget feelnya, mereka cocok gitu loh kalau akting mellow beda sama Yamaken, hahahah. Btw, Taishi kelihatan ganteng banget disini ^___^
Bonus
Bonus
Komentar
Posting Komentar