Karbohidrat tersebar luas dalam alam ini, baik dalam tumbuhan dan hewan, maupun dalam manusia. Dalam tumbuhan, karbohidrat dihasilkan dari fotosintesis dan kemudian disimpan dalam akar-akarnya sebagai umi-umbian, dalam batangnya sebagai sago dan sari tebu atau dalam buahnya. Karbohidrat di dalam tumbuhan mencakup pula selulosa yang merupakan kerangka batang, ranting, dan daun tumbuhan.
Sedangkan di dalam kebutuhan manusia utuk melakukan aktivitas tentu memerlukan energi. Energi yang diperoleh ini dapat ditemukan dari beberapa makanan yang kita konsumsi ke dalam tubuh, pada umumnya bahan makanan itu mengandung kelompok utama senyawa kimia yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.
Kandungan karbohidrat di dalam kehidupan makhluk hidup sangatlah penting karena berfungsi sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting untuk beberapa makhluk hidup yaitu berfungsi unuk mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi alkohol dan karbon dioksida untuk menghasilkan energi.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan oleh tubuh manusia. Manusia yang aktif memerlukan banyak karbohidrat, namun kelebihan karbohidrat akan disimpan sebagai glikogen dan asam lemak (Riawan, 1998).
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Senyawa-senyawa karbohidrat memiliki sifat pereduksi karena adanya gugus karbonil dalam bentuk aldehid atau keton. Senyawa ini juga memiliki banyak gugus hidroksil. Karena itu, karbohidrat merupakan polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton atau turan senyawa-senyawa tersebut. Istilah karbohidrat berasal dari pemikiran bahwa senyawa alamiah yang ada di dalam kelas ini msalnya pati, glikogen, sukrosa, dan glukosa dapat dinyatakan dengan rumus Cx(H2O)y, yakni suatu hidrat dari karbon (Anonim, 2009).
Untuk download Videonya bisa klik DI SINI atau DI SINI
Komentar
Posting Komentar