Setelah UTS selesai, salah satu lembaga kemahasiswaan di fakultas saya mengadakan studi banding ke lembaga kemahasiswaan yang ada di ITS dan Universitas Trunojoyo yang selanjutnya diteruskan jalan-jalan sebentar ke Gili Labak. Pesertanya selain anggota lembaga tersebut juga mahasiswa biasa lainnya. Bayarnya sama saja, setiap orang ditarik 250.000 rupiah sudah termasuk tiga kali makan, dua kali snack, biaya perjalanan malang-madura, serta wisata ke Api yang tak kunjung padam dan Gili Labak. Banyak orang yang bilang itu murah, iya itu murah banget. Banyak saya lihat-lihat paket wisata ke gili labak di instagram rata-rata 250 dan itu harus meeting point di Surabaya dan hanya sekali makan. Padahal kalau teman-teman tau, kalau kita udah jalan sampai pelabuhan kali anget dan tinggal ambil paket wisata kalianget-gili labak hanya bayar 75.000 termasuk makan sekali, penyebrangan, dan alat-alat untuk snorkeling.
Suasana Studi Banding |
Melihat Universitas Trunojoyo saya sedikit kaget, masalahnya kampusnya tidak terletak di pusat kota melainkan masuk ke dalam-dalam dan dekat dengan sawah. Untuk bangunannya cukup bagus bahkan ada salah satu gedung yang mirip dengan white house karena memang putih dan besar. Di Universitas Trunojoyo kami disambut dengan sangat meriah, acara dibuka dengan tarian-tarian daerah yang kemudian baru dilanjutkan dengan sesi diskusi. Kami mengikuti sesi diskusi dengan sangat antusius, terutama ketika diskusi mengenai jurusan. Banyak program kerja yang menarik yang mungkin bisa diadopsi oleh himpunan jurusan di UB, salah satu yang menarik perhatian saya adalah pelatihan pembuatan desain produk. Mengingat jurusan saya berhubungan sekali dengan pembuatan desain-desain produk hasil pertanian.
Selesai studi banding, kami melanjutkan perjalanan ke salah satu tempat wisata yaitu Api yang Tak Kunjung Padam. Di tempat ini saya sedikit kecewa, pasalnya saya pikir akan ada kawah semacam Bromo kemudian ada api yang nyala dan gak padam. Eh ternyata hanya ada lingkaran dengan api yang memang gak bisa mati, udah gitu aja. Hiks Ketjewaaa ngetsss..
Saya berharap gili labaknya gak zonk seperti wisata pertama. Sebelum ke Gili Labak rombongan mampir ke salah satu rumah teman kami Eko yang ada di Madura untuk bersilaturahmi dan beristirahat sebentar. Sekitar pukul 3 pagi kami baru melanjutkan perjalanan kami ke Gili Labak. Ooooo, i’m very exited about it.
Sesampainya di pelabuhan kalianget, rombongan di bagi menjadi dua kapal. Selama 15 menit perjalanan awal kami ha ha hi hi di atas kapal gembira, 30 menit kemudian kami bosan. Ternyata perjalanan menyebrang ke Gili Labak memang lama karena kami harus menghabiskan waktu 2 jam kami di atas kapal. Namun, perjalanan dua jam itu terbayar dengan keindahan pulau Gili Labak. Sumpah, sumpah, sumpah, saya gak bisa berkata-kata lagi tentang Gili Labak. Gak salah deh orang pada nyebut Hidden Paradise, memang kaya surga bangeeeet deh. Dan di Gili Labak itu pertama kali saya nyobain snorkeling setelah beberapa kali saya gagal snorkeling karena takut dan memang gak bisa renang. Ketika berhasil snorkeling saya seneng banget, saya bisa ngapung di atas air terus bisa lihat ikan-ikan badut yang lucuuuuu. Ah, suatu hari saya harus bisa renang biar bisa diving.
Keliatan seumurankan? |
Beberapa jam waktu kami habiskan di Gili Labak, melihat keindahan alam yang Subhanallahtiada terkira. Bagai serpihan surga yang secara tidak sengaja terjatuh di bumi. Ketika Tuhan telah menganugerahkan keindahan, kewajiban kita adalah menjaganya. Apakah sulit untuk kita lakukan? Semoga semua manusia sadar akan kewajibannya tersebut.
Saya janji, suatu saat akan kembali lagi ke Gili Labak. Saya masih belum punya foto underwater yang bagus. Saya masih belum bisa berenang, saya masih panik ketika ngelihat banyak air. Aaah, iya suatu saat nanti pasti akan kembali kesana. Yuk kesana bareng saya?
Mau foto yang lebih banyak bisa kepoin instagram saya di @rizkyashya.jpg
Ini foto saya ada yang diregram sama @ayokesumenep so Happy :p
Mau foto yang lebih banyak bisa kepoin instagram saya di @rizkyashya.jpg
Ini foto saya ada yang diregram sama @ayokesumenep so Happy :p
Sampai Jumpa
Semoga Bahagia
Komentar
Posting Komentar